JATINANGOR, FAK(ta)YU– Pengendara motor itu duduk terdiam sembari sesekali mengusap dagu serta kakinya. Ia terluka parah dengan kondisi kulit dagu serta kulit lutut tersayat memperlihatkan daging yang menyembul keluar. Darah bercucuran tak henti-henti. Warga berkumpul ramai untuk melihat kejadian dahsyat tersebut.
Abang ojek yang menyaksikan langsung kejadian tersebut langsung menolong si pengendara motor tanpa berpikir dua kali. Kepada beberapa warga yang mengelilinginya ia kemudian mengisahkan bahwa motor tersebut dalam kecepatan tinggi sebelum tabrakan terjadi. Ia heran kepada pengendara tersebut karena angkot yang ditabrak itu jelas-jelas sedang ngetem di depan Pangkalan Damri (Pangdam) Unpad (18/12) pukul 11 siang.
Dua orang polisi kemudian mengamankan tempat kejadian lalu membopong pengendara motor ke mobil bak terbuka polisi untuk diantar ke rumah sakit AMC Cileunyi. Supir angkot hanya terdiam bisa mengelus dada.
Menjadi pelajaran untuk semua itulah mengapa aturan lalu lintas “tidak boleh ngebut di jalanan!” harus dipatuhi. Apalagi aturan “dilarang mencoba menabrakkan motor ke angkot yang sedang ngetem!” Jangan coba-coba!